PERKEMBANGAN MASYARAKAT, KEBUDAYAAN DAN PEMERINTAHAN PADA MASA HINDU – BUDHA SERTA PENINGGALANNYA (Bagian 3)

Peninggalan kebudayaan Hindu – Budha di Indonesia

Peninggalan  kebudayaan  Hindu  Budha di  Indonesia begitu  banyak,  mulai  dari
karya sastra hingga bangunan. Berikut berbagai peninggalanm kebudayaan Hindu
– Budha yang meyebar diseluruh Indonesia.

1.   Bahasa dan Karya Sastra
Banyaknya prasatidan karya sastra peninggalan yang mengguanakan huruf
palawa dan bahasa sansekerta, misalnya prasasti yang diketemukan di Kutai,
Tarumanegara    dan  Mataram.  Sedangkan  mulai  abad  ke  7  M.  Prasasti  di
Sriwijaya telah menggunakan bahasa Melayu kuno.
Hasil-hasil karya sastra antara lain :
a)   Berbentuk gancaran (prosa)
b)  Berbentuk puisi atau tembag
c)   Tutur kitab keagamaan, misalnya Sang Hyang Kamayanikan
d)  Castra (kitab Hukum)
e)   Wiracarita (cerita kepahlawanan, misalnya Mahabarata)
f)   Kitab-kitab    lain    berisi    keagamaan/kesusilaan    misalnya
Negarakertagama

2.   Bangunan Candi atau Arca
Banyak  seklai  bangunan  Candi  dan  Arca  peninggalan  Hindu  Budha,
misalnya Candi Kalasan dekat Yogyakarta, Candi Mendut, Arca Budha
dari perunggu  di  Sempaga (Sulawesi Selatan) Candi Prambanan, Candi
Borobudur dan sebagainya Terdapat perbedaan menonjol antar candi jawa
tengah dengan candi JawaTimur




1.   Jenis-jenis peninggalan sejarah yang bercorak Hindu Budha di Indonesia
  Seni Bangun/kebendaan  antara lain berupa : Candi, Prasasti, Relief
  Seni Sastra seperti : BarataYuda, Negara kertagama. Pararaton
2.   Peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak Hindu dan Budha di berbagai
daerah
a)   Prasasti
  Kerajaan Kutai
Berupa Prasasti Yupa yang berisikan tentang silsilah raja-raja Kutai
  Jaman Kerajaan Tarumanegara
1.   Prasasti Kebon Kopi yang berisi tentang :dua gambar kaki gajah
dari Taruma yang bernama Gajah Indra
2.   Prasasti Tugu berisi tentang penggalian sungai Candrabhaga yang
panjangnya 6122 tombak(+-11 Km), penggalian selesai selama 21
hari. Lalu diadakan selamatan dan oleh Purnawarman dihadiahkan
kepada Brahmana 1000 ekor lembu
3.   Prasasti  Ciaruteun  berisi  tentang  bekas  dua  tapak  kaki  dewa
Wisnu,ialah  kaki  raja  Purnawarman  di  negri  Taruma,  raja  yang
gagah berani di dunia.
4.   Prasasti Lebak: Ditemukan tahun 1947, berisi dua baris  aksara
yang   merupakan   satu   sloka,   berhuruf  Pallawa,   isinya:   inilah
(tanda)keperwiraan,  keagungan  dan  keberanian  yang  sesungguh-
sungguhnya  dari  raja  di  dunia,  yang  mulia  Purnawarman,  yang
menjadi panji sekalian raja.
5.   Prasasti   Jambu   berisi   tentang   gambar   sepasang   kaki.   Raja
menaklukan musuh-musuhnya. Raja memberi kesenangan kepada
yang tunduk.
6.   Prasasti Pasir Awi ditemukan didekat Bogor
7.   Prasasti Muara Cianten ditemukan didekat Bogor



15






  Jaman Kerajaan Sriwijaya

1)  Prasasti Kedukan Bukit berangka tahun 605 saka, isinya antara
lainkisah perjalanan suci Dapunta Hyang  berangkat dari Minangga
Tamwan naik perahu dengan membawa tentara sebanyak 20,000
orang. Lama perjalanan lebih dari 8 hari.
2)  Prasasti Talang Tuo berangka tahun 606 S isinya tentang
pembuatan taman Sri Ksetra oleh Dapunta Hyang Sri Jayanaga
untuk kemakmuran semua mahluk.
3)  Prasasti Kota Kapur berangka tahun 602 S yang berisi
permintaan kepada para Dewa yang menjaga kedatuan Sriwijaya
untuk menghukum setiap orang yang bermaksud jahat dan
mendurhakai terhadap kekuasaan Sriwijaya.
4)  Prasasti Telaga batu tanpa angka tahun berisi kutukan-kutukan
nyang sangat seram bagi mereka yang melakukan kejahatan dan
tindakan tidak taat kepada perintah Raja.

b).   Seni Bangun berupa Candi yaitu tempat untuk memuliakan raja atau
penghormatan    terhadap    raja    yang    sudah    meninggal    dunia.
Peninggalan Candi untuk Hindu dan Stupa untuk Budha di Indonesia
antara lain:
  Jaman Dinasti Syailendra
1.   Candi Borobudur terletak di Kota Magelang. Pada bagian puncak
terdapat Stupa besar. Candi ini memiliki 505 arca serta relief yang
total panjangnya 4 km. candi ini dibangun pada abad ke 8 pada
masa raja Samaratunggadewa.
2.   Candi Mendut didirikan raja pertama dinasti Syailendra yang
bernama Raja Indra pada tahun 824M. Didalamnya terdapat 3 arca
yaitu Budha Cakyamurti, Avalokiteswara dan arca Maitreya.
3.   Candi Kalasan atau candi Kalibening, yang diperkirakan
dibangun pada masa Raja Panangkaran. Hal itu dikuatkan dengan
prasasti Kalansan 778 M tentang pendirian bangunan suci untuk
Dewi Tara.
4.   Candi Pawon adalah candi Budha. Bila diteliti lebih lanjut
pahatan-pahatan yang ada merupakan pendahuluan dari candi
Borobudur.

  Jaman Dinasti Sanjaya
1.   Candi Rara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di
Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya
dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.Candi ini dibangun
pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang
ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau
Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah
dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak
2.   Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan
candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di Desa Candi,
Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi
ini terdapat sembilan buah candi.Candi ini diketemukan oleh
Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya
Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927
masehi).
3.   Candi Bima terletak paling selatan di kompleks Percandian Dieng.
Pintu masuk berada di sisi timur. Candi ini cukup unik dibanding
dengan candi-candi lain, baik di Dieng maupun di Indonesia pada
umumnya, karena kemiripan arsitekturnya dengan beberapa candi
di India. Pada bagian atap terdapat relung dengan relief kepala
yang disebut dengan kudu. Candi ini sekarang berada dalam
kondisi buruk, antara lain karena beberapa kali kasus pencurian
arca kudu tersebut serta rusak akibat solfatara dari Kawah Sikidang
4.   Candi Arjuna adalah sebuah kompleks candi Hindu peninggalan
dari abad ke-7-8 yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten
Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.Dibangun pada tahun 809,
Candi Arjuna merupakan salah satu dari delapan kompleks candi
yang ada di Dieng. Ketujuh candi lainnya adalah Semar, Gatotkaca,
Puntadewa, Srikandi, Sembadra, Bima dan Dwarawati.

    Jaman Kerajaan Singosari
1.   Candi Kidal terletak di Kec. Tumpang Kab. Malang. Sebuah candi
Syiwa tempat pendarmaan raja Anusapati. Candi mulai dipakai
sekitar tahun 1248 M
2.   Candi Singosari terletak di Singosari Kab. Malang. Sebuah candi
Syiwa tempat memuliakan raja Kertanegara sebagai Bhairawa
3.   Candi Jago dibangun oleh raja Kertanegara untuk memuliakan
ayahnya raja Jaya Wisnuwardana. Didalam kitab Negarakertagama
disebut dengan nama Jajaghu.
4.   Candi Jawi terletak dikaki G.Welirang sebagai makam raja
Kertanegara, hal ini termuat didalam Kitab Negarakertagama.

    Jaman Kerajaan Majapahit
1.   Candi Penataran terletak di kota Blitar. Terdapat angka tahun
diatas pintu masuk pahatan angka 1291 S atau 1369M.Dibagian
candi utama yang terdiri dari 3 tingkat terpahat relief Ramayana
dan adegan Hanoman datang dari Alengka.
2.   Candi Bajang Ratu adalah Gapura yang berbentuk PADU
RAKSA ini mempunyai tiga bagian : kaki, tubuh, dan atap.
Mempunyai sayap dan pagar tembok di kedua sisinya. Ada hiasan
pada bagian atap berupa Kepala Kala diapit Singa. Relief Matahari,
Naga berkaki, Kepala Garuda, dan Relief bermata satu. Di bagian
kaki menggambarkan cerita Sri Tanjung mempunyai fungsi sebagai
pelindung atau penolak marabahaya dan pada sayap kanan dihiasi
relief cerita Ramayana. Kanan kiri pintu diberi pahatan berupa
binatang bertelinga panjang. Gapura ini ada hubungannya dengan
Raja Jayanegara. Gapura Bajangratu dibangun dari bata yang
direkatkan satu sama lainnya degan sistem gosok, kecuali pada
ambang pintu dan anak tangga terbuat dari batu andesit
3.   Candi Tikus terdapat miniatur empat buah candi kecil yang
dianggap melambangkan Gunung Mahameru tempat para dewa
bersemayam dan sumber segala kehidupan yang diwujudkan dalam
bentuk air mengalir dari pancuran-pancuran/jaladwara yang
terdapat di sepanjang kaki candi. Air ini dianggap sebagai air suci
amrta, yaitu sumber segala kehidupan
4.   Candi Wringin Lawang atau Gapura Wringin Lawang merupakan
bangunan kuno bentuk Gapura Belah yang tidak memiliki atap
(Tipe Candi Bentar). Gapura ini diperkirakan sebagai pintu gerbang
masuk salah satu kompleks bangunan yang berada di kota
Mojopahit. Lokasinya berada di dukuh Wringin Lawang, Desa
Jatipasar, Kecamatan Trowulan.
5.
c). Relief yaitu ukiran pada dinding Candi yang berisi cerita. Relief pada
candi antara lain pada :
  Relief pada Candi Borobudur
1.   Karmawibangga adalah relief yang menceritakan ajaran sebab
akibat perbuatan baik dan jahat tiap manusia
2.   Lalitavistara menggambarkan kehidupanBudha Gautama sejak
lahir sampai amanat pertama di Benares.
3.   Jataka merupakan kumpul sajak yang terdiri 34 jataka
4.   Gandawyuha berisi kisah Sudahana seorang saudagar kaya yang
berkelana untuk mencari kebenaran.

  Relief pada Candi Jago
1.   Tantri berisi cerita dari dunia binatang yaitu kisah antara burung
bangau dan kura-kura yang menggambarkan watak manusia
2.   Kunjarakarna berisi kisah persahabatan antara Kunjarakarna
dengan Purnawijaya. Dengan pertolongan Kunjarakarna
Purnawijaya dapat terbebas dari siksa neraka setelah memeluk
agama Budha
3.   Kresnayana bercerita tentang peperangan Kresna dengan raksasa
Kalayawana atau penggambaran raja Wisnuwardana saat
menumpas raja Linggapati
4.   Arjunawiwaha bercerita tentang kepahlawanan Arjuna saat
berhasil membunuh raksasa Niwatakawaca serta pernikahannya
dengan Dewi Supraba.

d)  Seni sastra berupa hasil karya tulis tentang cerita-cerita kepahlawanan
atau sejarah berdirinya sebuah waangsa atau dinasti. Contoh hasil
karya sastra seperti:
  Jaman Kediri seperti :
1.   Baratayudha karangan mpu Sedah dan mpu Panuluh tahun 1157
M berisi cerita peperangan selama 18 hari antara Pandawa dan
Kurawa, yang digubah dari cerita Mahabarata
2.   Hariwangsa Karangan mpu Panuluh yang garis besar ceritanya
sama dengan Kresnayana, terutama mengena perkawinan Kresna
dan Rukmini
3.   Kresnayana karangan mpu Triguna isinya meriwayatkan Kresna
yang sebagai anak nakal sekali tetapi dikasihi orang kareana suka
menolong dan mempunyai kesaktian yang luar biasa.
4.   Arjunawiwaha karangan mpu Kanwa. Isinya meriwayatkan
Arjuna yang bertapa untuk mendapatkan senjata guna keperluan
perang melawan Kurawa kelak.

  Jaman Majapahit seperti :
1.   Negarakertagama ditulis oleh Mpu Prapanca tahun 1365. Isinya:
pandangan filsafat, keindahan kraton Majapahit, perjalanan suci
Hayam Wuruk ke percandian leluhurnya seperti ke Singosari, serta
riwayat Ken Arok
2.   Pararaton disebut juga Katuturanira Ken Arok, isinya
menceritakan riwayat Ken Arok dari lahir sampai menjadi Raja dan
urutan raja-raja yang memerintah di Singosari.
3.   Sundayana berisi tentang nasib raja Sunda, Sri Baduga Maharaja
yang datang ke Majapahit untuk mengantarkan anaknya Dyah
Pitaloka untuk dikawinkan dengan Hayam Wuruk, tetapi akhirnya
terbunuh di Bubat dekat Majapahit.
4.   Usana Jawa isinya menceritakan penaklukan Bali oleh Gajah
Mada dan Arya Damar dengan menumpas raja raksasa Maya
Danawa.